Blog     Gambar     Video     Berita    
Topik Pilihan : Puisi Buat Guru     Pedoman BKR     Generasi Berencana     Terlambat Datang Bulan     Posisi Sex    
Tampilkan postingan dengan label Imtaq. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Imtaq. Tampilkan semua postingan

Bolehkan Perempuan menjadi Pemimpin dalam Pandangan Islam ???

Berbicara tentang sebuah kepemimpinan, khususnya mengenai kepemimpinan Islam adalah merupakan suatu masalah yang sangat menarik untuk dikaji. Karena berawal dari adanya sebuah system kepemimpinan yang baik, maka akan dapat terwujud sebuah tatanan masyarakat yang baik pula.
Sejak 14 abad yang silam, al-Qur’an telah menghapuskan berbagai macam diskriminasi antara laki-laki dan perempuan, al-Qur’an memberikan hak-hak kepada kaum perempuan sebagaimana hak-hak yang diberikan kepada kaum laki-laki. Diantaranya dalam masalah kepemimpinan Islam telah memberikan hak kepada perempuan seperti yang diberikan Islam kepada laki-laki, demikian pula Islam memikulkan kewajiban kepada perempuan seperti yang dipikulkan Islam kepada laki-laki, kecuali hak atau kewajiban yang dikhususkan Islam untuk laki-laki berdasarkan dalil-dalil syara’.

Dari uraian diatas terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana dasar hukum Islam mengenai kepemimpinan perempuan?
2. Bagaimana pendapat ulama’ tentang kepemimpinan perempuan?

A. Pengertian Kepemimpinan

Pemimpin adalah orang yang mempunyai pengikut, yang mengatur dan mengkoordinasikan aktifitas groupnya untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan dalam Islam dikenal dengan istilah khalifah. Pemimpin untuk mencapai tujuan yang diinginkan membutuhkan staf dan anggota yang kemudian muncul istilah yang dikenal dengan kepemimpinan.

Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau pengikut-pengikutnya sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh pemimpin tersebut. (Abu Ahmadi, 1999: 123).

Dalam agama Islam terkenal dengan sebutan imamah yang menurut bahasa berarti “kepemimpinan”, seperti ketua atau yang lainnya baik ia memberi petunjuk ataupun menyesatkan. Imam juga disebut khalifah, yaitu penguasa atau pemimpin tertinggi rakyat.


B. Kepemimpinan Wanita sebagai Kepala Negara

Dalam pembahasan ini ada 2 hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan atau kesalahpahaman. Pertama, masalah individu perempuan dalam perannya sebagai pemimpin pemerintahan. Kedua, masalah system pemerintahan.
Kedua hal itu harus dipahami sebagai satu kesatuan, bukan terpisah, sehingga jika dikatakan bahwa perempuan tidak dibenarkan menjadi presiden, bukan otomatis dipahami bahwa laki-laki dibolehkan.

Kepemimpinan itu bukan monopoli kaum laki-laki, tetapi juga bisa diduduki dan dijabat oleh kaum perempuan bahkan jika perempuan itu mampu dan memenuhi kriteria maka ia boleh menjadi hakim dan top leader (perdana menteri atau kepala Negara). Masalah ini disebutkan dalam surat at-Taubah ayat 71 yang berbunyi:

Artinya:”Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Dalam ayat tersebut Allah SWT mempergunakan kata ‘Auliya’ (pemimpin), itu bukan hanya ditujukan kepada pihak laki-laki saja, tetapi keduanya secara bersamaan. Berdasarkan ayat ini, perempuan juga bias menjadi pemimpin, yang penting dia mampu memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin, karena menurut tafsir al-Maraghi dan tafsir al-Manar, bahwa jata ‘Auliya’ mencakup wali dalam arti penolong solidaritas dan kasih sayang.
Dari surat at-Taubah ayat 71 tersebut dapat disimpulkan, bahwa al-Qur’an tidak melarang perempuan untuk memasuki berbagai profesi sesuai dengan keahliannya, seperti menjadi guru, dosen, pengusaha, menteri, hakim bahkan kepala Negara. Akan tetapi dalam tugasnya tetaplah memperhatikan hukum-hukum atau aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh al-Qur’an dan as-Sunnah, misalnya tidak terbengkalai urusan rumah tangganya, haruslah ada izin dan ridho suaminya bila ia sudah bersuami, guna menghindari efek negative terhadap diri dan agama.

C. Dasar Hukum Islam Mengenai Kepemimpinan perempuan

Hadits abi Bakrah yang diriwayatkan oleh Bukhari, Ahmad, Nasa’I dan Turmudzi. Bahwa Rasulullah bersabda:

Artinya:’tidak akan sukses (beruntung) suatu kaum yang menyerahkan (menguasakan) urusan mereka kepada seorang perempuan”.

Hadits ini daru segi riwayah tidak seorangpun pakar hadits yang mempersoalkan kesahihannya. Sedangkan dari segi dirayah (pemahaman makna) hadits ini menunjukkan dengan pasti haramnya wanita memegang tampuk kekuasaan Negara. Meski dalam bentuk ikhbar dilihat dari sighatnya hadits ini tidak otomatis menunjukkan hukum mubah. Sebab, parameter yang digunakan untuk menyimpulkan apakah sebuah khitab berhukum wajib, sunnah, makruh, ataupun haram adalah qarinahnya (indikasinya), bukan sighatnya (bentuk
kalimatnya).
Latar belakang turunnya hadits ini memang ditujukan kepada masyarakat Persia yang menyerahkan urusan kekuasaan kepada seorang wanita. Akan tetapi, walaupun hadits ini merupakan komentar atas suatu kejadian pengangkatan wanita menjadi raja, namun kata “qaumun” ini memberikan makna umum (‘aam). Artinya kata qaum diatas berlaku untuk semua kaum, termasuk kaum muslim didalamnya. Sedangkan latar belakang turunnya hadits ini tidak pula bisa digunakan dalil untuk mentakhshishnya (mengkhususkannya). Sebab, lafadz hadits ini dalam bentuk umum. Sedangkan latar belakang kejadian bukanlah dalil syara’. Karena latar belakang bukanlah hadits nabi. Oleh karena itu latar belakang sabda Nabi diatas tidak ada kaitannya sama sekali dengan penetapan hukumnya. Oleh karena latar belakang atau suatu sebab dari suatu dalil tidak dapat mentakhsis dalil. 

Adapun hukum yang terkandung didalam pembahasanya sebagai berikut. Meski, hadts ini dalam bentuk ikhbar (kalimat berita), namun didalam lafadz hadits itu ada qarinah yang menunjukkan keharamannya secara pasti. Sementara al-Qur’an justru mengatakan sebaliknya. Al-Qur’an memaparkan kisah seorang Ratu yang memimpin kerajaan besar, yaitu Ratu Balqis, di negeri Saba’, hal ini disebutkan dalam al-Qur’an surat as-Saba’ ayat 15:

Artinya:”sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan) : “makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugrahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.
 
Ratu Balqis adalah seorang perempuan yang berpikir lincah, bersikap hati-hati dan teliti dalam memutuskan sesuatu. Ia tidak gegabah dan buru-buru dalam memutuskan sesuatu, sehingga ketika ditanya tentang singgasananya yang telah dipindahkan itu, ia menjawab dengan ungkapan diplomatis, tidak dengan jawaban vilgar yang dapat menjebak. Bahkan kecerdasan Balqis dan berlogika dan bertauhid terlihat ketika ia melihat
keindahan istana Sulaiman yang lantainya dari marmer yang berkilauan laksana air. Dalam ketakjuban itu, Ratu Balqis tidak menyerah begitu saja kepada Sulaiman. Tetapi ia mengatakan:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri kepada Sulaiman kepada Allah, tuhan semesta alam”

Ini hanyalah sebuah ungkapan yang hanya dapat diucapkan oleh orang yang cerdas.
Dikala ia dalam kondisi tetapi ia merangkul lawannya dan menundukan diri kepada zat yang lebih tinggi daripada Sulaiman (Surah an-Naml: 40).
Demikian al-Qur’an bercerita tentang kepemimpinan seorang perumpuan dengan menceritakan contoh histories Ratu Balqis di negeri Saba’ yang merupakn gambaran perempuan yang mempunyai kecemerlangan pemikiran. Ketajaman pandangan, kebijaksanan dalam mengambil keputusan, dan stategi politik yang baik. Waktu ia mendapat surat dari nabi Sulaiman ia bermusyawarah dengan para pembesarnya. Walaupun merasa kuat dan siap menghadapi perang melawan Sulaiman, namun ia mempunyai pandangan yang jauh. Ia tidak ingin negerinya hancur dan rakyat menjadi korbannya. Karena ia mempunyai intuisi, bahwa Sulaiman itu seorang nabi. Maka tidaklah bijaksana melawan Sulaiman itu kebenaran yang tentu dijamin oleh tuhan dengan kemenangan. Juga tidaklah bijaksana mengahalangi kaum dan rakyatnya untuk menikmati kebenaran tersebut dengan berperang melawannya untuk mempertahankan kebatilan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kaum perempuan berhak untuk memimpin suatu negara (Presiden atau Perdana Menteri), sebagaimana halnya kaum laki-laki, bila mereka memiliki kriteria persyaratan sebagai pemimpin.

Jadi kalau hadits Abi Bakrah di atas mengatakan bahwa: Tidak bahagia suatu kaum yang mengangkat pemimpin mereka seorang perempuan, al-Qur’an justru menyebutkan sebaliknya. Al-Qur’an telah menceriatakan bagaimana kepemimpinan ratu Balqis yang dapat mempin negerinya dengan baik dan sangat memperhatikan kemashlatan rakyatnya.

Pengangkatan tema Ratu Balqis di dalam al-Qur’an mengandung makna implicit bahwa perempuan boleh menjadi pemimpin sebagaimana halnya laki-laki. Oleh sebab itu Muhamad Jarir ath-Thabary dan ibnu Hazm berpendapat bahwa hadits Abi Bakrah tersebut hanya melarang perempuan menjadi top leader seperti kepala Negara Islam atau khalifah. 


D. Pendapat ulama tentang kepemimpinan perempuan

Seluruh ulama sepakat bahwa wanita haram menduduki jabatan kekhalifaan. Jadi masalah haramnya perempuan menjadi pemimpin Negara bukanlah masalah khilafiyah. Imam Al-Qurthubiy, menyatakan dalam tafsirnya Al-Jaami’li Ahkam Al-Qur’an, Juz 1. hal. 270, menyatakan bahwa: “Khalifah haruslah seorang laki-laki dan mereka (para fuqaha) telah bersepakat bahwa wanita tidak boleh menjadi imam (khalifah). Namun mereka berselisih tentang bolehnya wanita menjadi qadhi mberdasarkan diterimanya kesaksian wanita dalam pengadilan”. Namun kalau ath-Thabari dan Ibnu Hazm masih membolehkan jika wanita menjadi perdana Menteri atau Hakim. 

Faktor-faktor tabiat wanita, orang-orang yang melarang pecalonan wanita juga mengemukakan alasan bahwa wanita itu juga menghadapi kendala yang sudah merupakan tabiat atau pembawan mereka, seperti menstruasi setiap bulan beserta keluh-keluhnya, mengandung dengan segala penderitaannya, melahirkan dengan segala resikonya, menyusui dengan segala penderitaannya melahirkan dengan segala resiko, menyusui dengan seala bebannya, dan sebagai ibu dengan segala tugasnya. Semua itu menjadikan mereka secara piskis, fisik, dan pemikiran tidak mampu mengemban tugas sebagai pemimpin ataupun anggota Dewan yang bertugas mengawasi pemerintah dan membuat Undang-Undang.

Hal diatas memang benar. Wanita yang sibuk sebagai ibu dan segala dengan segala tugasnya tidak akan menceburkan dirinya mengemban tugas-tugas penting itu. Dan jika ikut maka naka-naka dan urusannya tidak ada yang memperhatikan. Yang dimaksud dalam konteks ini ialah wanita yang memiliki kelebihan yang berupakecerdasan, kemampuan, kesempatan, ilmu, serta kecerdasan dan tidak direpotkan oleh urusan diatas. 

Para Ulama telah sepakat akan terlarangnya wanita memegang kekuasaan tertinggi atau al-imamah al-Uzhma. Ketentuan ini berlaku bagi wanita bila ia menjadi raja atau kepala Negara yang mempunyai kekuasaan mutlak terhadap kaumnya, yang segala kehendaknya harus dijalankan, semua hukumnya tidak boleh ditolak dan selain perintahnya tidak boleh ditolak dan selain perintahnya tidak boleh dikukuhkan dengan demikianberarti mereka benar-benar menyerahkan segala urusan kepadanya. Dengan demikian wanita bisa saja menjadi menteri, hakim, atau menjadi muhtasib yang melakukan  pengawasan umum. 

Pada masyarakat moderen dibawah system Demokrasi, apabila memberi kedudukan umum kepada wanita, seperti pada kementrian, perkantoran atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak berarti bahwa mereka menyerahkan segala urusan mereka kepada wanita, pada praktiknya tanggungjawab tersenut bersifat kolektif, dijalankan secara bersama-sama oleh sejumlah orang dalam lembaga terkait, dan si wanita hanya menanggung sebagian saja bersama yang lain.

KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat diambil kseimpulan, bahwa perempuan diperbolehkan menjadi kepala Negara atau kepala pemerintahan (perdana menteri). Selama dalam suatu Negara, dimana system pemerintahan berdasarkan musyawarah. Seorang kepala Negara tidak lagi harus bekerja keras sendirian, tetapi di Bantu oleh tenaga-tenaga ahli sesuai dengan bidang masing-masing menteri dan staf ahlinya). Karena itu tidak ada halangan bagi seorang perempuan untuk menjadi kepala Negara atau kepala pemerintahan (perdana menteri) yang penting adalah perempuan yang diangkat untuk menduduki jabatan itu, mampu untuk menjalankan tugas-tugasnya.


DAFTAR PUSTAKA
Gibtiah,M.Ag, 2006, Fiqih Kontemporer, IAIN Raden Fatah Press, cet. 1, Palembang.
Hawi, Akmal, 2007, kepemimpinan Dalam Islam, IAIN Raden Fatah Press, cet. 1, Palembang
http://www.gaulislam .com/keemimpinan perempuan dalam pandangan islam


Read More »
23:26 | 0 komentar

Ucapan Penting saat Idul Fitri dan Idul Adha

Satu ucapan yang keliru saat Idul Fitri dan Idul Adha, yakni ucapan “Minal ‘Aidzin wal Faidzin”. Ucapan ini dari segi makna kurang bagus. Arti dari ucapan tersebut adalah “Kita kembali dan meraih kemenangan”. Ini suatu kalimat yang rancu. Kita mau kembali ke mana? Apa pada ketaatan atau maksiat? Jika mengandung dua makna seperti ini hendaknya ditinggalkan. Karena bisa jadi orang memahami yang dimaksud adalah kita kembali pada maksiat. Artinya, ibadah hanya di bulan Ramadhan saja, setelah itu sah-sah saja untuk maksiat, sah-sah saja untuk tinggalkan shalat dan ibadah wajib lainnya. Akibat ucapan keliru, berujung pada amalan yang keliru.

Apa yang mesti kita ucapkan ketika bertemu saudara kita di hari raya Idul Fitri ? Adakah ucapan khusus yang diajarkan?

Perlu diketahui bahwa telah terdapat berbagai riwayat dari beberapa sahabat radhiyallahu ‘anhum bahwa mereka biasa mengucapkan selamat di hari raya di antara mereka dengan ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha. red), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

Kami pun doakan pada para pembaca blog Pusat Remaja YASEMA, taqobbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah SWT menerima amalan kita dan amalan kalian.


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H / 2013 M

Read More »
00:49 | 0 komentar

Menyikapi Tahun Baru Hijriyah

Tahun baru 1434 Hijriah berlalu diam-diam. Di sejumlah daerah, mengiringi pergantian tahun tersebut, berlangsung acara doa dan dzikir bersama. Masyarakat berusaha menyatukan hati dan pikiran untuk memohon agar tahun mendatang menjadi lebih baik daripada tahun yang baru lewat. Namun sebagian yang lain belum menyadari bahwa tahun telah berganti, dan itu bermakna semakin berkurangnya kesempatan untuk berbuat kebaikan.

Pergantian tahun dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk melakukan introspeksi dan berefleksi tentang apa yang telah kita perbuat. Refleksi semacam ini kian diperlukan agar kegiatan ritual tidak berjarak -- apalagi berjarak jauh -- dengan kegiatan sosial, yang notabene merupakan perwujudan dari pergulatan dalam batin kita. Adanya jarak menandakan bahwa kegiatan ritual tak memberi dampak positif yang berarti terhadap kegiatan sosial kita.

Bila menengok sejarahnya, tampaklah bahwa tahun Hijriah dipancangkan oleh Khalifah Umar ibn Khattab dengan mengacu pada peristiwa hijrah. Momentum itu dipilih sebagai tonggak tahun Islam dengan pertimbangan hijrah menandakan keteguhan sikap, kesabaran, optimisme, dan kebersamaan masyarakat Muslim dalam menghadapi sejumlah masalah kala itu. Nabi Muhammad, dengan segala keterbatasan logistik, memimpin umat berhijrah dalam rangka tetap menegakkan kebenaran.

Kita, yang hidup di zaman sekarang, rasanya perlu terus menerus memperbarui semangat dengan belajar dari peristiwa hijrah tersebut. Penyegaran semangat itu, di tengah suasana tahun baru ini, amat relevan untuk menghadapi dan menjawab persoalan-persoalan masa kini. Kita mungkin lebih maju dalam katagori ekonomis, namun mengalami pemiskinan dalam katagori spirit ketuhanan dan kemanusiaan-sosial. Sisi yang terakhir inilah yang seyogyanya memperoleh pengasahan lebih serius dan terus menerus.

Ajakan untuk selalu memperbarui spirit ketuhanan dan kemanusiaan ini barangkali akan dianggap angin lalu untuk kemudian hilang di tengah padang pasir. Namun ia tetap bermakna untuk dinyatakan, agar kehidupan kita tidak berjalan tanpa jiwa. Spirit tersebut dibutuhkan dalam upaya kita menjawab perubahan zaman -- tatkala kita membutuhkan ketahanan diri, kesungguhan yang lebih tegar, optimisme yang realistis, serta kebersamaan yang tidak timpang di antara sesama anggota masyarakat.

Di awal tahun baru 1434 Hijriah ini, pantaslah kita bertanya kepada diri sendiri: ''Apa yang sudah kita lakukan bagi kebaikan bersama?'' -- dikaitkan dengan berbagai hal dan peristiwa, berbagai waktu dan kesempatan, berbagai orang dan kalangan. Adakah titik-titik dalam rentang waktu satu tahun yang baru silam kita telah mengukir kebaikan, menyenangkan orang lain (dalam kebaikan), dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin akan mengusik kita, namun di saat yang sama ia dapat menjadi pemicu bagi kita untuk lebih baik (lagi). Pergantian tahun dapat menjadi momentum refleksi, dapat pula berlalu diam-diam tanpa arti.

Read More »
19:39 | 0 komentar

SURAT DARI ALLAH

Saat kau bangun pagi hari,
AKU memandangmu dan berharap engkau
akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata
meminta pendapatKU atau bersyukur kepada-KU
atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin...

Tetapi AKU melihat engkau
begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi beraktifitas
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti
dan menyapa-KU, tetapi engkau terlalu sibuk..........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi
selama lima belas menit tanpa melakukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara kepada-KU
tetapi engkau berlari ke telephone
dan menghubungi seorang teman
untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi berkatifitas
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir
engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-KU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu
dan melihat beberapa temanmu berbicara
dan menyebut namaKU dengan lembut
sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya .......

Masih ada waktu yang tersisa dan
AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya
seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya
menikmati acara yang ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar
saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu
tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU..........

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun nama-KU, kau sebut ......
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana
bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan
sepatah kata, do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ......
engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa
hari ini kau akan memberi sedikit waktu
untuk menyapa-KU ........

Tapi yang KU tunggu ........
tak kunjung tiba ......
tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........
Dzuhur .......
Ashar ..........
Magrib .........
Isya dan
Subuh kembali,
kau masih mengacuhkan AKU.....
tak ada sepatah kata,
tak ada seucap do'a,
dan tak ada rasa,
tak ada harapan dan
keinginan untuk bersujud kepada-KU..........

Apa salah-KU padamu ......wahai Ummat-KU?????
Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU-berikan,
harta yang KU-relakan, makanan yang KU-hidangkan,
anak-anak yang KU-rahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada-KU ............!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu .....
dan AKU tetap berharap suatu saat engkau
akan menyapa-KU .....memohon perlindungan-KU
bersujud menghadap-KU
Yang selalu menyertaimu setiap saat ........

Note:

Apakah kita memiliki cukup waktu untuk
mengirimkan surat ini kepada orang - orang yang kita sayangi???
Untuk mengingatkan mereka bahwa
segala apapun yang kita terima hingga saat ini,
datangnya hanya dari ALLAH TA’ALA ...... semata.

(Sumber: Kampoeng Alkandawy …bertafakkur dan bertadabbur…)

Read More »
15:10 | 0 komentar

Cara Mengatasi Terlambat Datang Bulan

Cara Mengatasi Terlambat Datang Bulan 
"Kang.... saya mau tanya bagaimana cara mengatasi agar tidak terlambat bulan (Haid), soalnya pacar saya sudah 2 minggu terlambat..." begitu kira-kira untaian pesan yang dikirim via Inbox Facebook YASEMA Centre. Akhirnya kami mencoba searching di Google, untuk mencari artikel yang dapat mengatasi masalah sahabat tersebut. alhasil menurut pengamatan kami, lebih dari 15 situs/web/blog yang dikunjungi tidak ada satupun yang kami anggap realistis, hanya tawaran-tawaran obat dan jamu yang ditawarkan.

Dari pengalaman tersebut, akhirnya kami mencoba menjawab pertanyaan sahabat tersebut melalui artikel dibawah ini dengan judul cara mengatasi terlambat datang bulan.

Jika anda memang tidak pernah melakukan hubungan suami istri, tapi tetap masih mengalami keterlambatan datang bulan, maka hal ini haruslah dilakukan pengobatan lebih lanjut dengan menghubungi dokter terdekat, sementara bila anda terlambat datang bulan karena pernah melakukan hubungan seks, maka anda harus memastikan terlebih dahulu apakah anda memang benar-benar hamil atau hanya memang karena ada masalah yang membuat anda telat datang bulan.
  1. Stress
    Stress merupakan salah satu pemicu terlambatnya menstruasi, ini karena stress sangat mempengaruhi kondisi hormonal tubuh, sedangkan yang namanya siklus menstruasi itu erat sekali hubungannya dengan yang namanya hormon.
  2. Obat-obatan
    Obat-obatan seperti antidepresan, kortikosteroid, antipsikotik, serta obat kontrasepsi oral bisa menghambat datangnya si 'merah' setiap bulannya
  3. Instabilitas hormon
    Hormon yang tidak stabil dapat menyebabkan tidak stabilnya menstruasi, ini biasanya terjadi pada remaja putri pada masa pubertas dan wanita yang mendekati masa monopause.
  4. Pola makan
    Seseorang yang mempunyai pola makan banyak dan mendadak diet, ini akan berpengaruh pada siklus haidnya.
  5. Amenorrhea
    Amenorrhea adalah gangguan pada sistem reproduksi wanita, sehingga membuatnya tidak mengalami menstruasi secara rutin setiap bulannya. Amenorrhea terbagi menjadi primer dan sekunder. Untuk yang primer, menstruasi tidak terjadi sama sekali. Sedangkan untuk yang sekunder, menstruasi pernah terjadi namun siklus tersebut kemudian berhenti tanpa diketahui sebab pastinya.
  6. Hamil
    Hamil ini umum terjadi pada mereka-mereka yang telah menikah. 
Nahh... bagi yang belum menikah (bukan suami istri) untuk memastikan anda hamil apa tidak hamil, maka anda bisa melakukan test sendiri dengan membeli alat yang namanya test pack di apotik terdekat. Nah bila ketika saat sudah mencoba mengetes, namun hasilnya negatif, maka keterlambatan datang bulan anda adalah bukan karena faktor hamil. Kedepannya kami sarankan kepada anda adalah bahwa JANGAN ulangi lagi hubungan seks diluar nikah, sehingga anda tidak was-was lagi ketika sedang dalam keadaan terlambat datang bulan

Kemudian bila hasilnya tes adalah positif, maka sebenarnya anda sudah hamil, dan untuk memecahkan masalahnya adalah baiknya anda menikahlah segera dengan pasangan anda, agar nanti tidak membawa malu atas kehamilan anda diluar nikah. Bertanggung jawablah atas perbuatan yang telah anda lakukan bersama pacar anda, terlebih lagi jangan pernah terpikir oleh anda untuk mengugurkan (aborsi) kandungan anda, karena itu akan menambah beban DOSA anda, belum lagi faktor resiko yang bakal timbul bagi keselamatan 'si ibu' yang dapat mengakibatkan kemandulan, kanker rahim / kanker serviks bahkan kematian....   naudzubillah.

Read More »
14:20 | 15 komentar

GALAU.... !!! Apa Solusinya ????

GALAU.... !!! Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa seperti ini, masa dimana banyak masalah yang menghantui dirinya, setiap orangpun berbeda-beda permasalahannya, dan penyebabnya pun bermacam-macam, bisa karena sedang patah hati, sakit secara fisik, bokek alias tidak punya uang, dan semacamnya, saat itulah orang hanya bisa mengeluh untuk mengungkapkan masalahnya pada Sang pencipta, keluarga terdekat, teman yang dianggap perhatian, ataupun seseorang yang care pada dirinya, tujuannya untuk mencari solusi yang yang diaanggap bisa menyelesaiakan masalahnya tersebut. Tapi apa kenyataanya bayak orang tak sanggup untuk memecahkannya, Sehingga bisa jadi orang tersebut mengalami frustrasi, depresi, dan ekstremnya atau menyalahkan dirinya sendiri, dan bisa jadi timbulah hasrat utuk mencoba bunuh diri atau mengakhiri kehidupannya.

Mudah-mudahan Anda tidak seperti itu, maka penulis mencoba untuk menemukan kembali semangat diri anda, dengan beberapa tips berikkut ini………..

1. Dekatkan Diri dengan sang Pencipta
Hal ini bisa dilakukan dengan sembahyang, berdo'a / berdzikir, semakin kita dekat dengan sang khalik niscaya Tuhan akan membantu setiap masalah kita. 
2. Ayunkan tubuh dan bernyanyi
Pasang musik favorit, terutama yang berirama disko atau dance. Sambil bergoyang, Anda juga bisa ikut menyanyi.

3. Tersenyum 
Tersenyum bisa ‘mengakali’ otak. Maksudnya, karena otot-otot Anda memaksakan senyum, otak akan berpikir bahwa Anda sedang senang.

4. Habiskan waktu dengan orang-orang tercinta 
Ada orang yang senang kongkow dengan teman-temannya, ada juga yang senang bermain dengan anak-anak kecil. Terserah yang mana pilihan Anda, yang jelas pilihan kedua amat menyenangkan. Bayangkan Anda mencubit pipi seorang bocah, menyaksikan keriangannya menjilat es krim, bermain di kolam renang, atau melakukan apa pun. Percayalah, keriangan anak-anak akan menular pada Anda.

5. Hadiahi diri Anda sendiri 
Kalau ada pekerjaan yang tidak Anda sukai, jangan ditunda. Segera kerjakan, supaya setelah itu usai, Anda bisa memberi kado bagi diri Anda sendiri. Hadiahnya tak usah mahal-mahal amat, bisa berupa memanjakan diri di spa atau salon, berendam di kamar mandi, membaca majalah atau buku, atau tak melakukan apa pun sambil mengunyah dua keping cokelat.

6. Bersihkan sekeliling Anda 
Keadaan yang kacau balau memang bikin dada sesak. Karena itu, bebenahlah. Biarkan segala sesuatu berada di tempat yang seharusnya. Seni kuno Feng Shui menyebutkan bahwa mengenyahkan kekacaubalauan di suatu tempat berarti akan mengusir energi negatif dari sana. Cobalah.

7. Lakukan tindakan 
Bila ada sesuatu yang membuat Anda cemas, entah itu kesehatan, pekerjaan, atau kehidupan rumah tangga, lakukan sesuatu. Jangan biarkan suatu masalah menjadi berlarut-larut, menggerogoti kebahagiaan Anda, dan ‘menikam’ apa yang seharusnya Anda peroleh.

8. Berpikir positif 
Para konsultan psikologis tak akan pernah bosan menghadiahi kedua kata ini. Sebab, ujung-ujungnya, segala masalah bisa terasa lebih ringan kalau Anda selalu berusaha berpikir positif.

9. Jadi orang yang kreatif 
Kalau cuma duduk melamun sambil mengeluh bahwa dunia ini tidak adil, sudah jelas dunia ini memang ‘terasa’ tidak adil. Anda tidak punya kesibukan, sih. Cari sesuatu yang menyibukkan diri, seperti mengerjakan pekerjaan tangan, memasak, berkebun, meredekorasi rumah, dan sebagainya.

10. Menulis 
Banyak ahli setuju bahwa menulis dapat menghilangkan stres. Cobalah dengan menuangkan apa yang Anda alami ke dalam selembar kertas. Anda akan kaget melihat hasilnya.

11. Berolahraga 
Manfaat olahraga pasti sudah Anda ketahui. Tapi, melakukannya ketika Anda sedang sedih, bisa jadi membawa kegunaan lain. Di antaranya adalah, membuat Anda lupa masalah, dan membawa semangat baru.

Semoga tips ini bisa membuat anda kembali menjadi semangat dalam meraungi hidupnya, atau ada yang ingin menambahkan menurut pengalaman masing-masing ???? ...

Say no to GALAU !!!.... hehehehe :)


Read More »
02:22 | 0 komentar

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H – Jadwal Puasa 2011

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1432 Hijriyah, tadinya kami akan memposting artikel tentang kata-kata mutiara, atau ucapan menyambut bulan suci ramadhan, atau pantun / SMS bulan puasa, namun rasanya banyak sekali blog/web yang memuat tentang artikel bulan puasa tersebut. Akhirnya kami terinspirasi untuk memuat artikel tentang Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H - Jadwal Puasa 2011 Masehi yang kami peroleh dari PKPU.

Panduan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H – Jadwal Puasa 2011 di bawah ini bisa anda download guna menyambut bulan suci yang penuh berkah bagi umat muslim sedunia, dimana jadwal imsakiyah ramadhan yang di kutip langsung dari Pkpu ini cukup lengkap untuk semua kota di indonesia, walaupun tidak menutup kemungkinan terjadinya perbedaan penetapan jadwal puasa 2011 , Syawal, dan Dzulhijah dengan pihak lain kemungkinan itu bisa terjadi terlebih bila metode yang dipakai berbeda. Oleh karena itu marilah kita sebagai umat islam untuk memahami, menghargai dan menghormati perbedaan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H – Jadwal Puasa 2011 ini dengan menjunjung tinggi ukhuwah.

Berikut adalah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H – Jadwal Puasa 2011 yang kami peroleh dari PKPU :





Read More »
01:43 | 0 komentar

Do'a Menjelang Ramadhan

Bulan ramadhan 2011 / 1432 H sebentar lagi telah tiba. Bulan suci yang penuh hikmah ini di wajibkan bagi kaum muslim untuk melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Berikut ini kami persembahkan doa menjelang ramadhan yang saya kutip dari blog beberapa teman dalam menyambut datangannya bulan ramadhan. Semoga doa-doa ini mendapat berkah dan anugerah dari Allah SWT bagi siapa saja yang membacanya.

Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani)

Ya Allah, segala puji bagiMu yang telah membimbing kami untuk memujiMu supaya kami mengerti bersyukur atas segala kebaikanMu dan supaya Engkau membalas kami dengan balasan yang Kau berikan pada mereka yang berbuat kebajikan.

Segala puji bagi Allah yang menganugerahi kami dengan agamaNya, mengistimewakan kami dengan millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan kebaikanNya, dengan pujian yang Dia terima dari kita dan membuatNya ridha kepada kita.

Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan, bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan menegakkan shalat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan sebagai penyuluh dan (rincian) penjelasan petunjuk dan pembeda bagi manusia. (QS Al Baqarah: 185).

Dalam menyambut masuknya bulan Ramadhan, Rasulullah SAW membacakan doa berikut:

“Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan. Wahai Tuhan pemilik bulan Ramadhan, Engkau telah menurunkan Al-Qur’an di dalamnya dan telah menjadikannya sebagai penjelas atas petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Wahai Tuhan kami, berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam melaksanakan puasa dan menunaikan shalat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di bulan ini.” *)

"Ya Allah, segala puji bagiMu yang telah membimbing kami untuk memujiMu supaya kami mengerti bersyukur atas segala kebaikanMu dan supaya Engkau membalas kami dengan balasan yang Kau berikan pada mereka yang berbuat kebajikan.

Segala puji bagi Allah yang menganugerahi kami dengan agamaNya, mengistimewakan kami dengan millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan kebaikanNya, dengan pujian yang Dia terima dari kita dan membuatNya ridha kepada kita.

Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan, bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan menegakkan shalat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan sebagai penyuluh dan (rincian) penjelasan petunjuk dan pembeda bagi manusia. (QS Al Baqarah: 185).

Dia menjelaskan keutamaan bulan ini melebihi semua bulan dengan menjadikannya berlimpah dengan kesucian dan bertabur dengan fadhilah. Dia mengharamkan di bulan ini yang dihalalkan di bulan lain sebagai pengagungan untuknya. Dia larang di bulan ini makan dan minum sebagai penghormatan untuknya. Dia jadikan di bulan ini waktu-waktu tertentu (saat sahur dan buka) yang tidak boleh didahulukan dan tidak boleh diakhirkan. Lalu, Dia muliakan satu malam di antara malam-malam bulan ini melebihi malam-malam seribu bulan. Dia namakan malam itu dengan malam Lailatul Qadar. Pada malam itu turun para malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, menebar kedamaian (bagi mereka) (QS al-Qadr:4-5) terus-menerus dan menaburkan keberkahan sampai terbit fajar kepada siapa saja dikehendaki dari para hamba Allah sesuai dengan ketentuan dan ketetapanNya.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan ilhamkan kepada kami untuk mengenal kebesarannya (Ramadhan), mengagungkan kesuciannya, menjaga apa yang dilarangnya. Bantulah kami untuk menjalankan puasanya dengan menahan anggota badan dari durhaka kepadaMu dan menggunakannya untuk segala apa yang Kau ridhai. Sampai kemudian telinga-telingan kami tidak mengarah pada kesia-siaan, mata-mata kami tidak terpusat pada kealpaan, tangan-tangan kami tidak kami ulurkan pada larangan, kaki-kaki kami tidak kami langkahkan pada keburukan, perut-perut kami tidak kami isi kecuali dengan yang Engkau halalkan, lidah-lidah kami tidak berbicara kecuali yang Engkau contohkan. Kami tidak melakukan kecuali yang mendekatkan pahalaMu dan kami tidak mengerjakan kecuali yang dapat menghindarkan kami dari siksaMu.

Maka bersihkanlah semua (amal-amal) itu dari riyanya tukang riya, daro pamernya tukang pamer. Di bulan ini kami tak akan menyekutukanMu dengan siapapun dan tidak akan mencari kerinduan selain kepadaMu.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Bantulah kami di bulan Ramadhan untuk memperhatikan waktu-waktu shalat yang lima dengan hukum-hukumnya yang Kau tentukan, fardhu-fardhunya yang Kau fardhukan, tugas-tugasnya yang Kau tugaskan, dan waktunya yang Kau tetapkan.

Di dalam shalat kami naikkan kami ke tingkatan orang yang memelihara tahap-tahapnya, menjaga rukun-rukunnya, melakukannya pada waktu yang sesuai dengan apa yang disunahkan hambaMu, RasulMu SAW, dalam ruku’nya, sujudnya, dan semua geraknya, dengan kesucian yang paling tinggi dan paling sempurna, dengan kekhusyuan yang paling nyata dan paling menukik.

Dalam bulan in, bantulah kami untuk menyambungkan persaudaraan dengan kebajikan dan kekeluargaan, memperhatikan tetangga kami dengan bantuan dan pemberian, membebaskan harta kami dari tuntutan, membersihkannya dengan mengeluarkan zakat, menyambung lagi orang yang menjauhi kami, memperlakukan dengan adil orang yang menyakiti kami, berdamai dengan irang yang memusuhi kami, kecuali dalam permusuhan yang semata karenaMu dan untukMu, karena dialah musuh yang tidak kami senangi dan golongan yang tidak kami sukai.

Dalam bulan ini, bantulah kami untuk mendekatkatiMu dengan amal-amal suci yang membersihkan dosa-dosa kami dan menjaga kami dari mengulangi cela, sehingga para malaikatMu tidak lebih banyak memasuki pintu-pintu ketaatan dan macam-macam peribadatan daripada yang kami persembahkan untukMu.

Ya Allah, aku bermohon kepadaMu demi hak bulan ini, demi hak siapa saja yang menyembahMu, sejak permulaannya sampai waktu kematiannya, para malaikat yang Kau dekatkan, para nabi yang Kau kirim, para hamba saleh yang Kau istimewakan, sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Di bulan ini, jadikanlah kami orang yang layak menerima anugerah yang Kau janjikan kepada para kekasihMu, yang Kau pastikan kepada orang-orang yang sungguh-sungguh beribadah kepadaMu. Tempatkan kami dalam kelompok orang yang berhak mendapat tempat paling mulia dengan rakhmatMu.

Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jauhkanlah kami dari ketergelinciran dalam bertauhid kepadMu, kekurangan dalam memujiMu, keraguan terhadap agamaMu, keburukan dari jalanMu, kelalaian akan kesucianMu, ketertipuan oleh musuhMu, setan yang terkutuk!

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Jika pada malam-malam bulan ini ada hamba yang tengkuknya dibebaskan dengan ampunanMu atau dianugerahi maafMu, tempatkan kami pada kelompok dan orang yang terbaik di bulan ini.

Ya Allah, hilangkan dosa-dosa kami bersamaan dengan hilangnya bulan sabit Ramadhan, lepaskan beban-bena kami bersamaan dengan berlalunya hari-harinya, sehingga ketika bulan ini meninggalkan kami, Engkau telah membersihkan kami deri kesalahan, Engkau sudah melepaskan kami dari keburukan.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jika kami di bulan ini menyimpang, luruskanlah; jika akmi tergelincir, tegakkanlah; jika setan musuh kami mencengkeram, selamatkanlah kami.

Ya Allah, penuhi bulan ini dengan pengabdian kami kepadaMu, hiasi waktu-waktunya dengan ketaatan kami kepadaMu, bantulah kami pada waktu siangnya dengan puasa dan malamnya dengan shalat khusyuk, bersimpuh dan merendah kepadaMu. Sehingga siangnya tidak menyaksikan kami dalam kelalaian, malamnya tidak melihat kami dalam kealpaan. Ya Allah, jadikan kami seperti ini juga di bulan-bulan lain, sepanjang Kau hidupkan kami.

Jadikan kami di antara hamba-hambaMu yang shalih yang menwarisi Firdaus dan kekal di dalamnya (QS Al Mukminun:11), yang memberikan apa yang mereka berikan dalam keadaan gemetaran (mengetahui) bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan, mereka termasuk orang-orang yang berlomba-lomba mendapat kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya pada setiap waktu dan saat, pada segala keadaan, sebanyak shalawat yang Kau berikan kepadanya dan gandakan shalawat itu dengan kelipatan yang hanya Engkau yang dapat menghitungnya. Sungguh Engkau melakukan apa yang Engkau kehendaki."
KELUARGA BESAR PIK REMAJA YASEMA Mengucapkan :
"SELAMAT MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN, SEMOGA RAMADHAN TAHUN INI LEBIH BAIK DARI TAHUN SEBELUMNYA, DAN SEGALA AMAL BAIK DAN IBADAH KITA MENDAPAT RIDHO & HIDAYAH DARI ALLAH SWT.... AMIN YRA."


Lihat Jadwal Imsakiyah : DISINI


Read More »
01:28 | 0 komentar

Zaman yang Berbeda

Zaman bukanlah sesuatu kekuatan yang dapat membentuk dirinya sendiri. Zaman adalah ukuran waktu yang di dasarkan pada peredaran matahari atau bulan untuk menetapkan masa lama dari kehidupan manusia ini. Karena zaman sifatnya netral – nilai, maka tak dapat dijadikan tolok ukur oleh manusia untuk menetapkan salah atau benar tindakannya. Zaman yang bersifat pasif
dan netral dapat menjadi baik, jika manusia mengisinya dengan kebaikan, dan menjadi buruk, jika manusia mengisinya dengan keburukan.

Dalam hal ini saya tidaklah akan mengupas bagaimana perkembangan zaman tersebut, namun yang ingin saya bahas adalah bagaimana anak-anak kita mengisi hari-harinya dari zaman ke zaman atau dari era ke era. Ini penting, seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa bukanlah zaman yang menetapkan baik buruknya perilaku anak kita, tapi bagaimana mereka mengisi perkembangan zaman tersebut dengan hal positif atau negatif. Sekali lagi keluarga adalah benteng utama yang mendidik anak-anak sejak dini, terutama orangtua. Karena kita sebagai orangtua bertanggungjawab atas apa-apa yang sudah kita berikan pada anak kita. Karena kitalah yang mewarnai mereka, kitalah yang melukis mereka baik atau buruk. Kita adalah panutan bagi anak, dan mereka adalah cerminan diri kita.
Rasulullah saw, menegaskan bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci bersih. Ketika seorang anak dilahirkan, otaknya terdiri dari sekumpulan neuron yang siap dianyam menjadi alat berpikir. Triliunan neuron yang membentuk sirkuit-sirkuit bisa diibaratkan Chip Pentium sebelum dimuat sofware tertentu. Murni, berkemampuan hampir tak terbatas dan belum terprogram.

Yang pertama-tama mengisi program ke dalam otak anak adalah orang tua, kemudian lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah dan lain sebagainya. Pengalaman-pengalaman ini terekam dalam otak anak. Dan pengalaman yang dominanlah yang nantinya membentuk pribadi anak. Oleh karena itu, sejak dini para orang tua mesti hati-hati bila berbicara dan berperilaku dengan anak. Karena sebagian ucapan dan perilaku anak direkam dari orang tuanya.

Kita sering mendengar atau membaca berita tentang pengaruh media pada anak atau remaja, baik itu media cetak maupun elektronik yang menyerbu mereka dengan dasyatnya. Pengaruh bacaan yang tidak pantas dikonsumsi oleh mereka, pengaruh televisi, pengaruh internet, pergaulan bebas, kenakalan remaja, pengaruh handphone, narkoba dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak-anak serta banyak lagi yang lainnya. Orangtua sudah banyak mengeluhkan hal ini, betapa gaya hidup anak atau remaja kita yang sedemikian jauh dari nilai-nilai agama dan adat ketimuran kita sebagai bangsa Indonesia.

Hal itu bisa saja terjadi karena pengaruh perkembangan zaman saat ini, seperti perkembangan teknologi yang sedemikian canggih lebih kuat dampaknya terhadap anak-anak. Kalau kita kilas balik waktu kita dulu masih anak-anak, pengaruh berbagai kemajuan zaman tidaklah sebesar saat ini. Tantangan, pengaruh media baik itu elektronik atau cetak, pengaruh perkembangan teknologi tidaklah sehebat seperti sekarang. Ya memang zaman kita sangat berbeda, dan ingat "kita memang hidup di zaman yang sangat
berbeda". Kita lebih punya filter untuk menyaring dengan baik dari segala pengaruh buruk apapun itu. Sekali lagi kita hidup di zaman yang berbeda dengan anak-anak kita sekarang. Ketika anak hidup dengan pola yang serba instan, maka mereka dan juga kita mesti siap menerima segala konsekuensinya. Kitalah yang harus bisa mengimbangi perkembangan dan pertumbuhan anak yang sedemikian pesat. Kita harus selalu mendampingi setiap langkah-langkah mereka dengan memberi bekal yang kuat sejak dini, yaitu membangun pondasi agama yang kuat pada anak-anak kita. Dapat memposisikan diri kita sebagai pribadi tangguh yang berkarakter serta shalih, dengan memaksimalkan peran kita sebagai orang tua dan sekaligus juga sebagai sahabat bagi mereka. Karena sungguh mengerikan apa yang terjadi pada anak-anak kita saat ini. Apakah kita masih akan berlepas diri atau menutup mata dari fenomena ini.

Ingatlah, terkadang kita tidak bisa mengenal anak kita dengan baik, kita sangat tidak mengenal anak kita, dihadapan kita mungkin mereka baik-baik saja, tapi dibelakang kita mereka melakukan hal-hal yang luar biasa diluar dugaan kita, yang tak pernah terpikirkan sedikitpun bahwa anak-anak kita akan jadi korban kemajuan zaman yang demikian pesat. Terkadang anak-anak,
sama seperti kita yang bisa saja menjadi mulia ataupun hina. Membesarkan anak-anak di zaman sekarang yang serbuan pengaruh buruk yang lebih dominan, sama seperti berjalan disebuah labirin.

Tapi percayalah, insyaAllah dengan pondasi agama yang kuat dan doa serta menyerahkan sepenuhnya penjagaan dan perlindungan anak-anak kita semata-mata kepada Allah, Hasbunallah, maka mereka akan menjalani hidup dibawah ridho-Nya. Akan menjadi generasi-generasi kebanggaan umat dan bangsanya. Karena bagaimanapun, apa-apa yang terjadi pada anak-anak kita, tak lepas
bahwa kita juga sangat berperan pada perjalanan hidup mereka. Tinggal memilih, apakah mau melukis atau mewarnai mereka dengan hal-hal baik atau yang buruk, terserah kita. Dan kita sebagai orang tua, juga ikut andil dan punya peran yang dominan dalam merusak generasi muda kita. Percaya atau tidak, tanyalah pada diri kita masing-masing. Wallahu 'alam.

Source : rustinah

Read More »
15:53 | 0 komentar

Never Do Abortion !!!

Sex pranikah mungkin bukan hal yang jarang kita dengar beberapa tahun akhir ini. Jumlah remaja yang melakukan seks pra nikah selalu meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun. Dan jumlah ‘kecelakaan’ pun juga meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya banyak wanita yang belum cukup umur hamil di luar nikah. Namun, hanya ada dua pilihan. Melindungi nyawa yang ada di dalam rahim atau membunuhnya sebelum terlahir ke dunia.

Sayangnya kebanyakan dari pelaku seks di luar nikah melakukan aborsi untuk menutupi aib bagi keluarga dan pelaku seks diluar nikah. Aborsi jika dipandang dari segi agama dan susila merupakan perbuatan yang sangat tak berperikemanusiaan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surah Al An’aam yang terjemahnya sebagai berikut :

Al- Quran Surah Al An’aam 140 :” Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.”

“Karena kebodohan lagi tidak mengetahui”, diartikan bahwa umat manusia yang melakukan pembunuhan tidak mengetahui bahwa Allah lah yang memberi rezki kepada hamba-hambanya. Dari kutipan al-quran diatas jelas dikatakan bahwa manusia yang melakukan pembunuhan terhadap anaknya dalam hal ini aborsi, akan mendapatkan banyak kerugian di masa depannya. Akibat dan kerugian-kerugian yang ditimbulkan dari kegiatan Aborsi pada masa remaja antara lain :

  1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan
  2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
  3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
  4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
  5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
  6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
  7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
  8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
  9. Kanker hati (Liver Cancer)
  10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
  11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
  12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
  13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
  14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari setelah menikah.
  15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau keduanya.
  16. Resiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat kuretase. Kemandulan oleh karena robeknya rahim, resiko infeksi, resiko shock sampai resiko kematian ibu dan anak yang dikandungnya.
  17. Terjadinya fistula genital traumatis adalah suatu saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.

Nah, udah ngerti kan akibat melakukan hubungan sex diluar nikah. Makanya kamu (terutama cewek), kudu tegas menolak ajakan hubungan sex apabila dilakukan diluar pernikahan. Selain ngrugiin kamu, orang tua tentunya bakal kecewa juga kan?....

(noe,berbagai sumber)

Read More »
16:20 | 0 komentar

Kebaikan dari Segelas Susu

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. 

Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah.
Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya,
"berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?"
Wanita itu menjawab:
"Kamu tidak perlu membayar apapun".
"Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata : 
"Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda"

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata Dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!.

Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut.
Ia membaca tulisan yang berbunyi..
"Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.."
tertanda, DR Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa :
"Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia"\


Read More »
11:03 | 0 komentar

Rangsang IQ Bayi melalui Al-Qur'an

Ternyata Al-Qur’an dapat merangsang tingkat inteligensia (IQ) anak, yakni ketika bacaan ayat-ayat Kitab Suci itu diperdengarkan dekat mereka.

Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruh bacaan Al-Qur’an dapat meningkatkan IQ bayi yang baru lahir dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam sekitar tujuh tahun yang lalu. Dikatakannya, bayi yang berusia 48 jam saja akan langsung memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang.

Seperti diketahui, dengan mendengarkan musik, detak jantung bayi menjadi teratur. Malah untuk orang dewasa akan menimbulkan rasa cinta. Hanya arahnya tidak tentu. Sedangkan Al-Qur’an, selain itu, sekaligus menimbulkan rasa cinta kepada Tuhan Maha Pencipta. Jadi, bila bacaan Al-Qur’an diperdengarkan kepada bayi, akan merupakan bekal bagi masa depannya sebagai Muslim, dunia maupun akhirat.

Dalam musik terkandung komposisi not balok secara kompleks dan harmonis, yang secara psikologis merupakan jembatan otak kiri dan otak kanan, yang output-nya berupa peningkatan daya tangkap/konsentrasi. Ternyata Al-Qur’an pun demikian, malah lebih baik. Ketika diperdengarkan dengan tepat dan benar, dalam artian sesuai tajwid dan makhraj, Al-Qur’an mampu merangsang syaraf-syaraf otak pada anak.

Ingat, neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya bak “disket kosong siap pakai”. Berarti, siap dianyam menjadi jalinan akal melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah populernya apalagi kalau bukan “intelektual”. Sedangkan anyaman tersebut akan sernakin mudah terbentuk pada waktu dini. Neoron yang telah teranyam di antaranya untuk mengatur faktor yang menunjang kehidupan dasar seperti detak jantung dan bernapas. Sementara neoron lain menanti untuk dianyam, sehingga bisa membantu anak menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.

Selama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal perkembangan otak dan hubungan antar sel (koneksi). Lalu setahun kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun koneksi, suatu kondisi yang susah terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Makanya para pakar perkembangan anak menyebut usia balita sebagai golden age bagi perkembangan inteligensia anak.

Memang bila orangtua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan otak anak dalam menganyam neoron, karena kesempatan untuk memperkuat koneksi otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan semakin baik bila orangtua pun ikut aktif membantu.

Otak telah tumbuh jauh sebelum bayi lahir. la telah mulai bekerja yang hasilnya merupakan benih penginderaan berdasarkan prioritas. Umumnya pendengaran lebih dulu. Jadi, selama masa itu penting sekali untuk selalu menghadirkan lingkungan kondusif dan baik bagi perkembangan otaknya. Hilangnya lingkungan ini hanya akan membuat otak menderita dan menganggur yang gilirannya mempengaruhi tingkat kecerdasannya.

Dalam kaitan upaya meningkatkan pribadi Muslim, seyogyanya bayi sudah diperdengarkan bacaan Al-Qur’an sejak dalam rahim. Jadi, bila ada anjuran kepada ibu-ibu hamil untuk rajin membaca Al-Qur’an menjelang bersalin, itu ada dasar ilmiahnya juga. Makin baik dan benar bacaan itu, termasuk lagunya, makin baik hasilnya. Tujuannya tentu saja bukan mengajak bayi memahami substansi atau makna kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi memperkuat daya tangkap/konsentrasi otak bayi. Sehingga akan semakin mudahlah ia menghafal ayat-ayat Al-Qur’an beserta terjemahannya ketika sudah memasuki masa belajar.
 

Read More »
13:48 | 0 komentar

CANTIKNYA SEORANG WANITA ITU !!!

Cantiknya seorang wanita itu sebagai GADIS
 

Bukan karena merah kilauan lipstik

Pada bibir merekah senyuman kosmetik

Tetapi pada KEPRIBADIAN terpelihara

Kelembutan kesopanan menghiasi jiwa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai REMAJA
 

Tidak pada kulitnya mulus nan ayu

Untuk menggoda pandangan nafsu mata

Tetapi pada kehidupan TERJAGA
 

Dari menjadi mangsa fitnahan dunia

Cantiknya seorang wanita itu sebagai HAWA

Tidak karena bijak menggoda iman kaum Adam

Sehingga turunkan insan ke dunia

Tetapi menjadi PEMBAKAR SEMANGAT perwira

Menjadi penguat perjuangan syuhada

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ANAK

Tidak menjerat diri pada lembah kedurhakaan

Mengalir mutiara di kelopak mata

Tetapi menjadi PENYELAMAT ibu bapa

Pada hari kebangkitan bermula

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ISTERI
 

Bukan karena pengatur dalam rumahtangga

Tetapi sentiasa BERSAMA

Menempuh badai disisi suami tercinta

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MENANTU
 

Bukan karena kemewahan dimata

Tetapi BIJAK dalam menjauhi permusuhan keluarga

Menjadi penghibur hati permata kehidupan

Cantiknya seorang wanita itu sebagai IBU

Bukan terletak pada perkembangan anak

Dalam setiap kehidupan

Tetapi dibawah lembayung KEJAYAAN

Membuai anak dikala suami meraih impian

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MERTUA

Tidak karena berjaya meruntuhkan istana

Tetapi jalinan KASIH SAYANG

Tulus hati menebar pada semua

Cantiknya seorang wanita itu sebagai NENEK

Bukan memberi harta dunia

Sehingga generasi lupa

Tetapi menjadi pada NARASUMBER

Menjaring teladan para anak bangsa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai WARGANEGARA 


Bukan karena menyandang puncak dunia

Tetapi bijak menangkis rintangan

Peka MEMBELA nasib Bangsa dan Negara

Menjadi tulang punggung keteguhan semua

Cantiknya seorang wanita itu sebagai WARGA TUA

Bukan karena jernihnya mutiara

Mengalir deras di kelopak mata

Tetapi senantiasa pengumpul CAHAYA

Menghitung hari dengan selembar nasehat

Cantiknya wanita itu sebagai INTELEKTUALIS

Bukan karena menjadi sebutan

Sehingga menjulang keegoaan

Tetapi menjadi SUMBER ILMU


Menyala obor mewangi profesionalis

Cantiknya wanita itu sebagai MUSLIMAH
 

Bukan karena keindahan paras rupa

Sehingga menjadi pencuci mata

Tetapi berpegang AQIDAH SHOLEHAH

Dibalik tirai jiwa

Ikatan rindu kekasih di atas sejadah

Mengharap keridhoan kehidupan dunia




alhaddad77

Read More »
03:13 | 0 komentar

Mulianya saling Memaafkan

Mereka ingin sekali ketika suatu saat meninggalkan kampung dunia,lalu berpindah ke kampung akhirat, tidak lagi ada utangpiutang moral maupun material. Tradisi baik ini sangat disenangi Tuhan. Banyak ayat Alquran maupun Hadis yang memuji sikap pemaaf. Tuhan bahkan memiliki sifat pemaaf. Secara psikologis, saling memaafkan itu sehat dan menyehatkan. Yang mendapatkan keuntungan pertama dari sikap memaafkan adalah pihak yang memaafkan,bukan yang dimaafkan.


Ketika seseorang memaafkan orang yang dibenci, seketika itu juga beban emosinya berkurang. Berat-ringannya memaafkan orang itu berkaitan dengan besar-kecilnya rasa kesal atau dendam kita kepada seseorang. Semakin dalam rasa kekesalan,kebencian, dan permusuhan kita kepada seseorang, semakin berat kita untuk memaafkannya. Namun, kalau kita bisa memaafkan, muncul rasa lega dan dada terasa lapang.

Bukankah menyimpan rasa benci dan dendam merupakan beban di manapun kita berada? Rasa benci itu juga bagaikan luka. Bila kebencian sudah berubah menjadi dendam yang menuntut balas, luka itu semakin perih sebelum dendam itu terlaksana. Namun, ketika dendam terlaksana, benarkah luka dan beban berat yang dipikul ke mana-mana tadi akan hilang? Pengalaman seharihari akan mengatakan, “Tidak,” dan permusuhan akan meningkat, yang berarti semakin dalam kita menyayat kulit hati yang telah terluka dan perih tadi.

Jadi, bukankah sesungguhnya memaafkan itu suatu terapi jitu untuk kesehatan kita sendiri? Begitu kita memaafkan seseorang, beban berkurang, luka membaik. Bila benci serta dendam telah hilang sama sekali dari hati kita, kehidupan menjadi sehat dan ringan kita jalani. Orang yang memelihara kebencian dalam dirinya seperti orang yang memelihara penyakit.Itu sungguh suatu tindakan yang bodoh dan konyol. Kalau ingin sehat, jadilah pribadi pemaaf.

Jangan biarkan berlamalama dendam dan kebencian bersemayam di hati. Jangan segansegan mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf serta saling memaafkan setiap hari. Namun, mesti dijalani secara tulus agar hati kita terputihkan. Di Indonesia tradisi maaf memaafkan secara massal telah dilembagakan dalam acara Hari Raya Lebaran. Yang muda berkunjung kepada saudara ataupun tetangga yang lebih tua. Ini tradisi sangat bagus yang mesti dilestarikan dari generasi ke generasi.

Pesta Lebaran tidak saja peristiwa sosial budaya, tapi juga peristiwa spiritual sebagai acara syukuran sehabis menunaikan ibadah puasa. Lebaran juga memiliki aspek ekonomis. Bisa jadi banyak pedagang yang tidak berpuasa bahkan lebih banyak mengambil keuntungan ekonomi dari peristiwa Lebaran daripada mereka yang berpuasa. Lihat saja betapa ramainya pusat-pusat perbelanjaan pada hari-hari menjelang Lebaran. Dari sini sudah terlihat bahwa meskipun berpuasa Ramadan dikenakan pada umat Islam, orang lain juga mendapat rahmat dari ibadah puasa.

Mestinya sikap keberagamaan itu, di luar acara puasa dan Lebaran, senantiasa mendatangkan manfaat dan kedamaian bagi orang lain, apa pun agamanya. Ketika orang berpuasa sesungguhnya juga dilatih dan digembleng untuk menjadi orang yang jujur.Bukankah sikap jujur sangat dibutuhkan oleh profesi apa pun? Jadi, baik puasa maupun Lebaran sesungguhnya terkandung pesan dan perbaikan sosial.Antara lain untuk menumbuhkan dan mewujudkan solidaritas sosial sebagaimana diisyaratkan oleh perintah zakat fitrah.

Inti dan semangat zakat adalah menutupi jurang perbedaan kelas sehingga menimbulkan kerawanan sosial. Jika tujuan sosial ini tercapai, ibadah seseorang telah berfungsi dalam kehidupan riil sehari-hari. Dalam kaitan itu kita bisa mengajukan sebuah pertanyaan kepada orang-orang kota yang secara ekonomis telah sukses dan mereka pada waktu Lebaran pulang mudik adalah, mereka membawa berkah atau fitnah kepada orang desa?

Kalau pulang malah ternyata menimbulkan iri hati dan kecemburuan sosial, berarti Lebaran telah menimbulkan fitnah berupa keresahan psikologi bagi orang-orang kampung. Karena itu, barangkali bagi orang yang pulang kampung, kapan pun waktunya, bertingkahlah bijaksana dan simpatik sehingga Lebaran benar-benar membawa berkat, menimbulkan keakraban hati antara sesama sanak famili maupun kawan lama yang sudah sekian bulan atau tahun tidak berjumpa.

Inilah arti silaturahmi, yaitu silah berarti tali penghubung atau pengikat, rahmi artinya kasih sayang yang tulus. Nah, peristiwa Lebaran mestinya juga merupakan media penghubung dan bertatap muka secara fisik dan sekaligus antarhati sanubari yang dalam dan tulus. Dalam istilah agama Lebaran disebut Idul Fitri, yaitu suatu doa, cita, dan harapan bahwa mereka yang telah selesai menunaikan ibadah puasa dan kemudian saling memaafkan, suasana psikologis mereka menjadi bersih,ikhlas,dan lugas bagaikan bayi. Betapa indahnya perilaku bayi.

Apapun yang dilakukan serbaindah dan alami. Orang tua tak akan marah meskipun sang bayi kencing sewaktu dipondong. Mengapa begitu? Salah satu sebabnya adalah hati sang bayi terbebas dari rasa benci. Hatinya tulus dan segala perbuatannya serbalugas. Sementara orang tua pun begitu. Mereka selalu bersikap mencintai dan pemaaf kepada bayinya. Ketika bayi semakin besar, kalaupun orang tuanya kadang kala marah, itu bukan karena benci, tetapi karena cintanya yang diwujudkan dalam bentuk marah untuk mendidik anak.

Alangkah indahnya kalau saja dalam lingkungan keluarga dan pergaulan kita selalu terjalin hubungan cinta kasih yang tulus, yang satu selalu siap memaafkan yang lain. Pribadi yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta kasih biasanya akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat. Dan memaafkan itu cerminan kebesaran jiwa seseorang dan sekaligus mendatangkan kebahagiaan bagi kedua belah pihak.(*)

Read More »
11:05 | 0 komentar

IDUL FITRI 1431 HIJRIYAH


Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…

Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.

Taqobballahu Minna Waminkum,
Minal Aidzin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir & Bathin...

Keluarga Besar


Read More »
05:54 | 0 komentar

MANFAAT PUASA

Puasa adalah ibadah yang wajib dijalankan oleh pemeluk agama Islam. Ternyata anggapan bahwa puasa dalam bulan ramadhan merugikan, melanggar hak asazi dan berbagai pandangan negatif akan sirna begitu melihat sejuta manfaat atau kedahsyatan puasa ramadhan. Berjuta manfaat tersebut dapat ditinjau dari segi kejiwaan, sosial dan kesehatan, di antaranya:


Manfaat Psikologis
  • Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
  • Beberapa manfaat, puasa secara kejiwaan adalah puasa membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaimana menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama. Firman Allah Ta ‘ala : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. ” (Al-Baqarah: 183)
  • Orang kaya menjadi tahu seberapa nikmat Allah atas dirinya. Allah mengaruniainya nikmat tak terhingga, pada saat yang sama banyak orang-orang miskin yang tak mendapatkan sisa-sisa makanan, minuman dan tidak pula menikah. Dengan terhalangnya dia dari menikmati hal-hal tersebut pada saat-saat tertentu, serta rasa berat yang ia hadapi karenanya. Keadaan itu akan mengingatkannya kepada orang-orang yang sama sekali tak dapat menikmatinya. Ini akan mengharuskannya mensyukuri nikmat Allah atas dirinya berupa serba kecukupan, juga akan menjadikannya berbelas kasih kepada saudaranya yang memerlukan, dan mendorongnya untuk membantu mereka.
  • Di antara manfaatnya juga adalah mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir. Sebaliknya, jika berbagai nafsu syahwat itu dituruti maka bisa mengeraskan dan membutakan hati, selanjutnya menghalangi hati untuk berdzikir dan berfikir, sehingga membuatnya lengah. Berbeda halnya jika perut kosong dari makanan dan minuman, akan menyebabkan hati bercahaya dan lunak, kekerasan hati sirna, untuk kemudian semata-mata dimanfaatkan untuk berdzikir dan berfikir.
  • Bagi kaum perokok yang sulit meninggalkan kebiasaan buruknya.  Sesungguhnya secara psikologis dengan cara berpuasa mereka bisa meninggalkan kebiasaan merokok yang mereka sendiri percaya tentang bahayanya terhadap jiwa, tubuh, agama dan masyarakat, karena rokok termasuk jenis keburukan yang diharamkan dengan nash Al-Qur’anul Karim. Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih balk. Hendaknya mereka tidak berpuasa (menahan diri) dari sesuatu yang halal, kemudian berbuka dengan sesuatu yang haram, kami memohon ampun kepada Allah untuk kami dan untuk mereka.

Manfaat Sosial
  • Puasa memiliki nilai-nilai sosial, di antaranya ; melahirkan rasa persamaan di antara sesama kaum Muslimin, bahwa mereka adalah umat yang sama, makan di waktu yang sama dan berpuasa di waktu yang sama pula.
  • Yang kaya merasakan ni’mat Allah sehingga menyayangi yang fakir. Menghindari perangkap-perangkap setan yang ditujukan kepada manusia. Lain dari itu, puasa bisa melahirkan ketakwa’an kepada Allah yang mana ketakwa’an tersebut dapat memperkuat hubungan antar individu masyarakat .
  • Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah kemiskinan, kelaparan, banjir atau bencana alam lainnya.   
  • Rasa syukur dan ihklas dalam puasa ramadhan akan meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan politik berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Iran, Irak, Palestina dan sebagainya.
  • Puasa sebagai tradisi agama-agama yang memiliki makna universal harus dijadikan energi positif bagi menguatnya pemahaman multikultural yang disemangati oleh nilai-nilai ketuhanan (rabbaniyah) dan kemanusiaan (insaniyah). Sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya
  • Termasuk manfaat puasa secara sosial adalah membiasakan umat berlaku disiplin, bersatu, cinta keadilan dan persamaan, juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang beriman dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
  • Puasa ramadhan mengharuskan pelakunya berbuat baik, tidak berkata kotor, tidak bergunjing, tidak ghibah sehingga akan mempererat persatuan dan kerukunan bersaudara dan bertetangga yang sebelumnya sempat terganggu.
  • Puasa ramadhan juga menjaga, menurunkan dan menjauhkan penyakit sosial masyarakat seperti pencurian, prostitusi, perampokan dan kekerasan terhadap anak.

Manfaat Kesehatan
  • Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  • Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
  • Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
  • Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
  • Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
  • Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah. 
  • Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh. 
  • Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah. 
  • Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang. 
  • Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis. 
  • Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri. 
  • Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya. 
  • Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
  • Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif.  Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
  • Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
  • Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.  
  • Ilmuwan psikiater lainnya  yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
  • Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak.  Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan. 
  • Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama  Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya  menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.



Read More »
21:02 | 0 komentar