Blog     Gambar     Video     Berita    
Topik Pilihan : Puisi Buat Guru     Pedoman BKR     Generasi Berencana     Terlambat Datang Bulan     Posisi Sex    

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Silahkan Klik dulu tombol disamping ini :
Infeksi yang terjadi pada saluran kemih. Sistem saluran kencing atau sistem urin terdiri dari ginjal, ureter, kandung kencing dan urethra.

Diantara keempat organ tersebut, ginjal memegang peranan paling penting. Ginjal berfungsi menyaring sampah dari saluran darah, mengatur keseimbangan cairan, dan memproduksi beberapa hormon. Ureter berfungsi mengalirkan cairan hasil penyaringan ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara dan bila kandung kemih sudah penuh maka akan dikeluarkan ke dunia luar melalui saluran urethra. Jika salah satu dari empat organ tersebut terkena serangan bakteri, maka akan terjadi infeksi saluran kemih.

Penyebab

Biang kerok terjadinya infeksi ini adalah kuman atau bakteri. Adapun bakteri tersebut adalah Escherichia coli atau E. coli, Klebsiella, dan Pseudomonas. Di antara ketiganya, penyebab paling utama adalah E. coli yang ada di mana-mana, termasuk tinja kita.

Tambah lagi banyak kebiasaan kurang sehat yang bisa menyebabkan terjadinya ISK. Salah satunya karena kurang minum. Jika seseorang kurang minum, air kencingnya menjadi pekat. Air kencing yang pekat ini merupakan tempat favorit bagi bakteri untuk tumbuh.

Jadi, sebisa mungkin dianjurkan untuk minum setidaknya dua liter air putih setiap hari. Selain untuk mencegah tumbuhnya bakteri, juga untuk memperlancar aliran di saluran kencing.

Penyebab lain adalah kebiasaan menahan pipis. Normalnya, air kencing atau urin itu bebas kuman. Infeksi bisa terjadi bila bakteri atau kuman yang berasal dari saluran cerna masuk ke saluran kencing dan berkembangbiak disana. Akibatnya, saluran kencing akan terinfeksi. Menahan kencing merupakan tindakan yang sangat mendukung perkembangbiakan kuman. Saluran kencing menjadi tempat ideal bagi kuman.

Bisa juga diakibatkan oleh kebiasaan membasuh (cebok) yang salah. Arah yang benar seharusnya dari depan ke belakang, bukannya sebaliknya. Pada kaum Hawa, jarak antara lubang anus dengan lubang kemaluan sangat dekat. Sehingga memungkinkan bakteri untuk berpindah dengan cepat jika wanita tersebut sering cebok dengan arah yang salah.

Dibandingkan laki-laki, perempuan ternyata lebih rentan terkena penyakit ini. Pasalnya, penyebabnya adalah saluran kencing perempuan lebih pendek (sekitar 3-5 centi meter). Berbeda dengan saluran kencing laki-laki yang panjang, sepanjang penisnya, sehingga kuman sulit masuk.

Misalnya saja ketika menahan kencing. Pada wanita, menahan kencing membuat saluran kencing menjadi pendek sehingga kuman mudah masuk. Sedangkan pada lelaki, saluran kencingnya masih tetap panjang meski menahan kencing.

Gejala

Gejalanya antara lain, sakit di perut bagian bawah (di atas tulang kemaluan), nyeri ketika berkemih, merasa ingin kencing meski tidak ada urin yang keluar, dan bisa disertai dengan demam jika infeksi sudah berlanjut.

Penanganan

Untuk mengobati ISK sendiri sebenarnya sangat mudah. Cukup dengan obat jenis antibiotika saja. Fungsinya untuk membersihkan saluran kencing dari kuman. Yang perlu diperhatikan adalah, obat tersebut harus diminum hingga habis.

Pencegahan

Agar terhindar dari infeksi saluran kencing, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan sebagai berikut :
  • Menjaga kebersihan organ intim dan saluran kencing.
  • Bersihkan organ intim dengan sabun. Karena air saja tidak cukup untuk menghilangkan bakteri. Kalau perlu gunakan sabun khusus untuk organ vital.
  • Jika menggunakan toilet umum, sebaiknya gunakan toilet jongkok. Toilet jongkok tidak menyentuh langsung permukaan kulit di sekitar organ kemaluan. Jadi lebih aman. Kalaupun ingin menggunakan toilet duduk, bersihkan dulu pinggiran atau dudukan toilet. Kita tidak tahu kan siapa yang sebelumnya duduk disana. Apakah orang tersebut “aman” dari ISK atau tidak.
  • Ketika di toilet umum, hindari membasuh kelamin dengan air yang ditampung di bak mandi. Gunakanlah air yang berasal dari shower atau keran.
  • Ketika membasuh sehabis buang air besar ataupun pipis, basuhlah dengan arah yang benar. Dari depan ke belakang. Bukan sebaliknya.
  • Jangan menahan kencing. Kencinglah sebelum melakukan perjalanan jauh atau sebelum berhubungan seksual.
  • Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan seksual. 
Sehatnews

Ditulis Oleh : Pusat Remaja YASEMA

Pusat Remaja YASEMA Terimakasih atas kunjungan sobat pada blog ini. Komentar tentang Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat sobat sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini. Bagi Sobat yang ingin mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, tolong letakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Berbagi itu bagian dari Ibadah :
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))