Beranda
Penyakit herpes merupakan bentuk lain dari penyakit cacar. Ini merupakan peradangan kulit yang ditandai oleh pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok.
Penyebab
Herpes terbagi dalam dua kelompok besar. Yaitu herpes simpleks atau herpes genitalis dan herpes zoster. Herpes genitalis adalah infeksi atau peradangan pada kulit, terutama di bagian kelamin, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (VHS). Herpes jenis inilah yang lekat dengan anggapan masyarakat, yaitu ditularkan melalui aktifitas seksual yang tidak sehat.
Sedangkan herpes zoster atau dengan nama lain shingles disebabkan oleh virus varisela zoster. Gelembung cairan yang disebabkan oleh herpes zoster dapat terjadi dimana saja di seluruh bagian tubuh. Bisa muncul di pantat, di pipi, di tangan, bahkan di dahi. Tapi biasanya munculnya hanya di tempat itu-itu saja. Tidak akan berpindah atau menyebar ke tempat lain.
Penanganan
Yang penting dalam menangani penyakit herpes antara lain dengan menjaga agar gelembung cairan tidak pecah. Salah satu caranya bisa dengan memberikan bedak untuk membantu melicinkan kulit. Jika pecah, maka bisa menjadi pintu masuk bagi kuman lain. Ini membuat ada infeksi sekunder yang terjadi selain herpes.
Untuk menangani herpes sendiri, terapi cocok berupa pemberian obat antivirus seperti asiklovir.
Yang perlu diingat adalah herpes bisa menyerang kembali. Berbagai penyebab bisa menjadi biang keladi herpes datang kembali. Penyebab paling sering adalah menurunnya daya tahan tubuh. Kondisi lelah pikiran seperti stress, juga bisa memicu kembalinya herpes.
Pencegahan
Baik herpes genital maupun herpes zoster akan sembuh sendiri meski tidak diobati. Meski demikian, jangan lantas meremehkan penyakit yang satu ini. Lamanya proses penyembuhan bergantung dari derajat kekebalan tubuh si penderita. Makin kuat daya tahan tubuhnya, makin cepat sembuhnya.
Tidak hanya itu, komplikasi akibat serangan virus herpes pun dapat ditekan. Misalnya, kemungkinan cacat akibat herpes zoster bisa diminimalkan. Peningkatan daya tahan tubuh jadi semakin penting karena berperan juga dalam upaya pencegahan. Termasuk untuk mencegah virus herpes datang kembali.
Berbagai cara bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Jangan lupa untuk memberi waktu istirahat pada tubuh. Pasalnya, kondisi masyarakat perkotaan saat ini mendukung virus herpes untuk menyerang. Waktu tidur yang singkat karena terlalu banyak begadang, makanan yang tidak sehat, dan kurang olahraga merupakan faktor yang berperan. Belum lagi beban pikiran seperti stres yang bisa menurunkan imunitas tubuh.
Herpes terbagi dalam dua kelompok besar. Yaitu herpes simpleks atau herpes genitalis dan herpes zoster. Herpes genitalis adalah infeksi atau peradangan pada kulit, terutama di bagian kelamin, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (VHS). Herpes jenis inilah yang lekat dengan anggapan masyarakat, yaitu ditularkan melalui aktifitas seksual yang tidak sehat.
Sedangkan herpes zoster atau dengan nama lain shingles disebabkan oleh virus varisela zoster. Gelembung cairan yang disebabkan oleh herpes zoster dapat terjadi dimana saja di seluruh bagian tubuh. Bisa muncul di pantat, di pipi, di tangan, bahkan di dahi. Tapi biasanya munculnya hanya di tempat itu-itu saja. Tidak akan berpindah atau menyebar ke tempat lain.
Penanganan
Yang penting dalam menangani penyakit herpes antara lain dengan menjaga agar gelembung cairan tidak pecah. Salah satu caranya bisa dengan memberikan bedak untuk membantu melicinkan kulit. Jika pecah, maka bisa menjadi pintu masuk bagi kuman lain. Ini membuat ada infeksi sekunder yang terjadi selain herpes.
Untuk menangani herpes sendiri, terapi cocok berupa pemberian obat antivirus seperti asiklovir.
Yang perlu diingat adalah herpes bisa menyerang kembali. Berbagai penyebab bisa menjadi biang keladi herpes datang kembali. Penyebab paling sering adalah menurunnya daya tahan tubuh. Kondisi lelah pikiran seperti stress, juga bisa memicu kembalinya herpes.
Pencegahan
Baik herpes genital maupun herpes zoster akan sembuh sendiri meski tidak diobati. Meski demikian, jangan lantas meremehkan penyakit yang satu ini. Lamanya proses penyembuhan bergantung dari derajat kekebalan tubuh si penderita. Makin kuat daya tahan tubuhnya, makin cepat sembuhnya.
Tidak hanya itu, komplikasi akibat serangan virus herpes pun dapat ditekan. Misalnya, kemungkinan cacat akibat herpes zoster bisa diminimalkan. Peningkatan daya tahan tubuh jadi semakin penting karena berperan juga dalam upaya pencegahan. Termasuk untuk mencegah virus herpes datang kembali.
Berbagai cara bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Jangan lupa untuk memberi waktu istirahat pada tubuh. Pasalnya, kondisi masyarakat perkotaan saat ini mendukung virus herpes untuk menyerang. Waktu tidur yang singkat karena terlalu banyak begadang, makanan yang tidak sehat, dan kurang olahraga merupakan faktor yang berperan. Belum lagi beban pikiran seperti stres yang bisa menurunkan imunitas tubuh.
Terimakasih atas kunjungan sobat pada blog ini. Komentar tentang 
:))
;))
;;)
:D
;)
:p
:((
:)
:(
:X
=((
:-o
:-/
:-*
:|
8-}
:)]
~x(
:-t
b-(
:-L
x(
=))
