Blog     Gambar     Video     Berita    
Topik Pilihan : Puisi Buat Guru     Pedoman BKR     Generasi Berencana     Terlambat Datang Bulan     Posisi Sex    

Ingat ! Remaja Target ‘Empuk’ Penyalahgunaan Narkoba

Silahkan Klik dulu tombol disamping ini :
Keuntungan berbisnis narkoba sampai US$ 399 miliar. Itu 80 persen dari jumlah keseluruhan uang yang beredar secara global.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut jika penyalahgunaan narkotika saat ini sudah memprihatinkan. Diprediksi 5,1 juta orang akan kecanduan narkoba dua tahun lagi.

Sementara di balik ancaman itu, remaja sebagai target yang paling mudah dipengaruhi untuk menggunakan narkoba. Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi Motik mengatakan, kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai dari anak-anak SMP dan SMA.

“Mereka sebagian besar rasa ingin tahu dan coba-coba itu besar. ditambah lagi pengaruh dari lingkungan tempat mereka bergaul,” kata Dewi Motik di acara KOWANI FAIR 2013, di Smesco UKM Jakarta, Kamis (9/5). Itu dikatakan dalam Focus Group Discussion Kowani dengan BNN.

Sementara Direktur Desiminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Gun Gun Siswadi membenarkan paparan Dewi Motik. Dia mengatakan kejahatan narkotika sudah di titik nadir. Sebab kejahatan narkoba merupakan kejahatan bersifat lintas negara, terorganisir dan serius. Dampaknya pun besar mulai menyerang sisi kesehatan, sosial-ekonomi, bahkan akan menghilangkan satu generasi.

“Indonesia tidak lagi menjadi negara transit tetapi sudah menjadi negara pasar narkoba yang besar, apalagi dengan harga yang tinggi, sehingga menjadi rawan dan surga bagi sindikat narkoba,” jelas Gun Gun.

Maraknya bisnis narkoba dan penyerangan kepada remaja mempunyai alasan khusus bagi si Bandar. Keuntungan berbisnis narkoba sampai US$ 399 miliar. Itu 80 persen dari jumlah keseluruhan uang yang beredar secara global.

“Di Indonesia pada tahun 2011 perkiraan kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba adalah Rp 48,2 triliun,” jelas dia.

Data BNNN terakhir, DKI Jakarta masih menjadi tempat subur berbisnis narkoba. Ada 3.000-an orang yang mengkonsumsi. Daerah lain yang terbanyak ada di Jawa Barat dan Sumatera Utara yang masing-masing mempunyai pelanggan 2.000 dan 1.000 orang. Sementara data pengguna narkoba di dunia ada 272 juta orang. Itu usia dari 15 sampai 64 tahun.

Maka itu BNN sejak lama menerapkan sebuah penyuluhan dan pencegahan peredaran narkoba dengan mengandalkan masyarakat. BNN ingin menjadikan pelajar SMA dan mahasiswa memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Masyarakat harus berperan sebagai agen pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya dengan melaporkan informasi terkait penyalahgunaan narkoba kepada pihak yang berwajib, seperti kepolisian dan BNN,” jelas Gun Gun.

Ditambahkan Dewi Motik, khusus pencegahan narkoba di kalangan pelajar, peran sekolah harus diperbesar. Semisal dengan membuat kegiatan ekstrakurikuler yang ‘menyibukkan’ si pelajar.

“Selain itu, pengawasan dari orangtua juga perlu, seringlah mengajak anak-anak berdiskusi. apa saja. Sehingga membuat anak-anak merasa nyaman di rumah,” jelas Dewi.

Kembali ke Gun Gun, BNN menargetkan 97,2 persen penduduk Indonesia imun terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selain itu menjadikan 2,8 persen penduduk Indonesia pengguna narkoba bisa direhabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
 

Ditulis Oleh : Pusat Remaja YASEMA

Pusat Remaja YASEMA Terimakasih atas kunjungan sobat pada blog ini. Komentar tentang Ingat ! Remaja Target ‘Empuk’ Penyalahgunaan Narkoba dapat sobat sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini. Bagi Sobat yang ingin mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, tolong letakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Berbagi itu bagian dari Ibadah :
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))