Beranda
"Roadshow" Kampanye HIV/AIDS dari pusat belanja ke pusat belanja diharapkan bisa menurunkan stigma negatif dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV AIDS (ODHA), kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh.
"Kalau sudah mengerti cara penularan HIV AIDS, maka kami harapkan diskriminasi dan stigma negatif bisa menurun di masyarakat," kata Subuh dalam pembukaan Roadshow Kampanye HIV dan AIDS dengan tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS" di Jakarta, Selasa (13/11).
Dikatakannya, HIV dan AIDS tidak menular melalui penggunaan peralatan makan dan minum yang digunakan bersama maupun tinggal dalam satu rumah. Gigitan nyamuk dan berjabat tangan juga tidak menularkan penyakit tersebut.
Penularan HIV dan AIDS hanya melalui penggunaan jarum suntik bersama, hubungan seks tanpa pengaman dan penularan dari ibu ke anak melalui plasenta dan ASI.
Dengan adanya edukasi tentang cara penularan HIV dan AIDS diharapkan masyarakat tidak memiliki kekhawatiran bila berdekatan dengan penderita HIV sehingga bisa menghapus diskriminasi di kalangan masyarakat.
Sementara Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana Emil Agustiono mengatakan kasus-kasus HIV dan AIDS di tanah air sebagai fenomena gunung es.
"Ini fenomena gunung es, itu hanya data yang tercatat saja, padahal masih banyak yang di bawah permukaan yang tidak terekam dan tidak terlaporkan, sehingga diperkirakan jumlah sesungguhnya diatas angka sembilan ribu," katanya.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, jumlah kumulatif kasus HIV hingga triwulan II tahun 2012 tercatat sebanyak 9.883 kasus baru. (Ant/OL-2)
"Kalau sudah mengerti cara penularan HIV AIDS, maka kami harapkan diskriminasi dan stigma negatif bisa menurun di masyarakat," kata Subuh dalam pembukaan Roadshow Kampanye HIV dan AIDS dengan tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS" di Jakarta, Selasa (13/11).
Dikatakannya, HIV dan AIDS tidak menular melalui penggunaan peralatan makan dan minum yang digunakan bersama maupun tinggal dalam satu rumah. Gigitan nyamuk dan berjabat tangan juga tidak menularkan penyakit tersebut.
Penularan HIV dan AIDS hanya melalui penggunaan jarum suntik bersama, hubungan seks tanpa pengaman dan penularan dari ibu ke anak melalui plasenta dan ASI.
Dengan adanya edukasi tentang cara penularan HIV dan AIDS diharapkan masyarakat tidak memiliki kekhawatiran bila berdekatan dengan penderita HIV sehingga bisa menghapus diskriminasi di kalangan masyarakat.
Sementara Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana Emil Agustiono mengatakan kasus-kasus HIV dan AIDS di tanah air sebagai fenomena gunung es.
"Ini fenomena gunung es, itu hanya data yang tercatat saja, padahal masih banyak yang di bawah permukaan yang tidak terekam dan tidak terlaporkan, sehingga diperkirakan jumlah sesungguhnya diatas angka sembilan ribu," katanya.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, jumlah kumulatif kasus HIV hingga triwulan II tahun 2012 tercatat sebanyak 9.883 kasus baru. (Ant/OL-2)
Terimakasih atas kunjungan sobat pada blog ini. Komentar tentang 
:))
;))
;;)
:D
;)
:p
:((
:)
:(
:X
=((
:-o
:-/
:-*
:|
8-}
:)]
~x(
:-t
b-(
:-L
x(
=))
